Mempunyai hunian sendiri merupakan salah satu impian setiap keluarga. Banyak faktor alasan kenapa suatu keluarga merasa perlu mempunyai hunian / rumah sendiri. Sudah lama hidup bersama dengan orang tua, merasa perlu adanya privasi, keinginan untuk hidup berumahtangga secara mandiri, penambahan anggota keluarga, dan lain sebagainya. Namun, salah satu pertimbangan yang menjadi kendalanya adalah terkait anggaran / dana yang terbatas untuk membeli ataupun membangun rumah.
Di jaman seperti sekarang ini, memang sudah cukup banyak kemudahan untuk membeli rumah yang sudah jadi. Kita dapat membeli rumah subsidi dengan sistem KPR dengan pembayaran awal dan angsuran yang terjangkau dengan proses yang sudah dipermudah dan dibantu developer. Akan tetapi, ukuran rumah subsidi yang minimalis, dengan kualitas bangunan yang juga ekonomis bahkan banyak pula beberapa developer yang membangun dengan kualitas dibawah standar, menjadi faktor lain yang sering dipertimbangkan.
Selain membeli rumah yang sudah jadi, bagi beberapa orang yang sudah berkeinginan sejak lama dan sudah menabung untuk mewujudkan rumah impian lebih memilih untuk membangun rumah sendiri. Ada yang meluangkan waktu untuk mengurus pembangunan, ada pula yang menyerahkan setiap proses pembangunan kepada pemborong.
Faktor yang sering menjadi pertimbangan bagi yang berniat membangun rumah sendiri adalah biaya pembangunan / dana yang terbatas. Nah, kali ini DNP akan sedikit berbagi Tips Bangun Rumah Impian dengan Dana Terbatas. Yuk, simak selengkapnya.
Untuk memaksimalkan pembangunan rumah dengan dana yang terbatas, perlu diperhatikan hal-hal berikut :
1. Pilih Prioritas Pembangunan
Bila budget yang tersedia sangat terbatas, perlu ditentukan prioritas. Dengan begitu, budget pembangunan akan tetap aman sesuai rencana. Prioritas tersebut tentu tertuju pada bagian rumah yang tidak dapat dikompromikan seperti fondasi utama, ruangan-ruangan yang dianggap penting dan perlu. Kemudian jika terdapat sisa anggaran, baru bisa digunakan untuk hal yang lebih mendetail atau yang sifatnya dekorasi atau pelengkap.
2. Sesuaikan Denah Rumah dengan Lahan dan Anggaran
Ketika lahan yang dimiliki untuk membangun rumah terbatas, perlu ditentukan dan dilakukan penataan denah yang efektif agar setiap ruangan dapat sesuai dengan fungsinya. Setelah membuat beberapa draft denah, estimasikan biaya pembangunan untuk masing-masing draft, dan pilih yang sesuai dengan budget / anggaran pembangunan yang tersedia.
3. Estimasikan Budget yang Realistis
Tentukan budget dengan melakukan perhitungan yang matang. Perlu juga melakukan riset baik yang terkait budget bangun rumah pada umumnya, mengetahui harga material dan upah tenaga kerja terkini di pasaran, lalu memperkirakan waktu / lamanya proses pembangunan. Setelah itu, akan didapat perkiraan biaya pembangunan yang realistis yang berdasar pada survey.
4. Hindari Mengubah Rencana Ditengah Proses Pembangunan
Agar tidak ada waktu dan biaya yang terbuang percuma, kamu harus benar-benar yakin dengan desain rumah. Dengan begitu tidak ada perubahan konsep di tengah jalan yang dapat menyita biaya yang besar.
Jangan terlalu terpengaruh dengan opsi-opsi baru di tengah pembangunan. Sering kali, dalam proses pembangunan pemilik rumah justru lebih intens melihat desain-desain baru di sosial media. Referensi-referensi yang terlihat lebih menarik, lebih update, sering menjadi alasan mengubah rencana ditengah proses pembangunan.
Oleh karenanya, penting sekali meluangkan banyak waktu dalam tahap perencanaan awal pembangunan. Pastikan kamu 100% puas dengan rencana desain sebelum melanjutkan ke tahap pembangunan. Dan tentunya, bentengi diri dari referensi-referensi baru yang tidak sesuai / cocok dengan perencanaan awal yang sudah dibuat.
5. Berkonsultasi dengan Tenaga Ahli / Teman yang memahami Proses Pembangunan.
Berkonsultasi / sharing dengan Tenaga Ahli maupun teman yang memahami proses pembangunan akan lebih menambah wawasan dan pemahaman tentang bagaimana proses dalam membangun rumah.
Anda juga dapat menghubungi / berkonsultasi dengan DNP terkait rencana pembangunan rumah ataupun terkait pendampingan pelaksanaan pembangunannya. Dengan berkonsultasi bersama DNP, anda akan mendapatkan lebih banyak referensi, baik dari proses pembuatan denah hingga pemilihan material yang sesuai dengan budget / anggaran pembangunan yang dimiliki.
